Hujan Bulan Januari (Iswadi Pratama)

Hujan Bulan Januari


di sepanjang jalan tanjungkarang
januari gugur seperti hujan
kemilau pasar; cahaya di pipi perempuan

lelakiku kesasar di sini
dalam setiap dering telepon, kartu pos, dan pacar lama
: tak ada tempat singgah

entah berapa kalender lalu sudah
tak bisa kutandai, selain nyeri
sobekan kulit pada karat besi

bahuku dingin sudah
disergap angin yang runcing
dan matahari yang berkali-kali jatuh
berlembing-lembing, mendesing

di sepanjang jalan tanjungkarang
hujan gugur, januari mengguntur
aku merapatkan mantel dan krah kemeja
orang-orang menyusun kembali dirinya
memasuki masa lalu yang terus tumbuh dalam otakku.

Iswadi Pratama

2001

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Naskah Teater - wu wei, dan siapa nama aslimu

STUDI KELAYAKAN BISNIS MENGANALISIS KEEFISIENAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DARI PT. YAKULT INDONESIA PERSADA