Duri Sendiri - Puisi Cinta, Aan Mansyur
Duri Sendiri kau dengar dari dalam mimpimu aku memohon? “lukai aku sekali lagi. sekali lagi. aku rindu…” ah, perihal paling meragukan di dunia adalah usia, kekasih. cintaku, seumpama, mungkin lebih tua dari usiaku. dan siapa mampu memastikan ia tak akan hidup lebih lama lagi— atau malah mati muda? semua obat, termasuk waktu,bisa berubah jadi bisa membuat lebih parah perih maka mari tempuh seluruh perih supaya sampai kita di kelopak luka—yang merah dan wangi tempat para peri menari meniru ini cinta—tajam mata duri yang bahagia menyakiti telapak kaki, menemukan letak taman bunga milik anak-anak kita kelak, duri yang pulang ke tangkai mawar tapi, tidak, aku yang sedang bermimpi, bukan kau yang sudah mati. aku sudah lama sendiri. berdarah tertusuk duri sendiri ah, tinggal usiaku kini saling kejar dengan cintaku—siapa yang akan mampu mempertahankan nafasnya lebih lama? tak kau dengar dari dalam mimpiku ak