Menjadi Penuh Luka
Aku belakangan ini membaca sebuah tulisan blog yang berisikan provokasi berbau SARA. Aku akan tulis sedikit yang menyinggung agama yang aku anut. Penulis blog tersebut menyatakan agamaku sebagai agama yang menumbalkan umat manusia. Aku langsung: WHAT THE... Ada rasa marah, kesal, dan benci saat ada sesuatu yang menjadi ideologi kita disinggung tentunya. Tapi kemudian, aku cuma bisa marah dalam doa. Karena aku tahu, di era teknologi, semua boleh bicara. Dan hanya yang tahu diri yang mampu menakar kadar dirinya untuk berbicara. Aku bukan siapa-siapa yang punya kadar ilmu cukup untuk mengeluarkan dalil-dalil. Aku sudah cukup punya hot temper. Jangan sampai bertambah jumlah kemarahanku di mana-mana. Aku pribadi berpendapat bahwa mengorbankan sesuatu itu harus. Apapun itu. Di dalam ideologi masing-masing yang kita anut, di dalam sejarah umat manusia, pasti ada pengorbanan massal. Tentu dengan tata cara yang berbeda. Tidak hanya pengorbanan massal. Guna mendapatkan apa yang kita inginkan, ki