MENGABARKAN FAJAR

MENGABARKAN FAJAR

aku ingin menyampaikan rona fajar padamu. membaginya bagaikan awan kepada hujan,
atau kering mengabut debu;
menjadi sebab atas kepahamanmu.
namun, aku tahu jarak engkau dan aku,
seperti lautan distorsi. tanpa tepi; tanpa batas.
atau bagaikan langit tiada akhir; horizontal,
di tengah kaburan atmosfer yang vertikal.
melebur jadi satu.
ketidaksepahaman yang tiba-tiba selaras dan saling isi.
ke mana dirimu? masih sebijak tengah hari terik yang dibencikah?
atau diam-diam engkau berandai pula sebagaimana diriku berandai mengabarkan fajar untukmu?
kita tak pernah tahu; kita tak pernah tahu.

Bandarlampung, 2-6-2013
seseorang melawan seseorang. mungkin, kita hanya kurang bertatap mengerti. bukan berarti kita saling benci.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Naskah Teater - wu wei, dan siapa nama aslimu

STUDI KELAYAKAN BISNIS MENGANALISIS KEEFISIENAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DARI PT. YAKULT INDONESIA PERSADA