Ngoceh

Ngoceh

*edisi kebanyakan baca novel dan puisi cinta

Kita tak pernah bisa memutuskan akan jatuh cinta dengan siapa. Kesimpulan yang biasa saja sih sebenarnya mengingat di dunia maya pun sudah jutaan orang mengobral oceh dengan cinta.

Kebetulan adalah takdir yang menyenangkan bagi para pelakunya. Cinta terjadi karena kebiasaan? Cinta pada pandangan pertama? It does not matter.

Aku punya kawan yang menunggu sahabatnya menyukainya selama bertahun-tahun. Sampai-sampai dengan cantik merutuki banyak keburukan dari pacar si laki-laki. Ada pula yang jatuh cinta dengan sekali suara.

Aku sering terseyum sendiri jika mengingat bagaimana gagunya lisan jikalau berhadapan. Rasanya dunia melayang ke angkasa. Engkau bisa tersenyum seharian karenanya.

Sekali lagi, kamu tidak bisa memilih akan jatuh cinta pada siapa. Mungkin dia adalah seorang biasa, dengan sesuatu yang biasa. Bisa juga dia seseorang yang kacau dan berantakan. Bisa juga dia seorang yang superior.

Cinta lagi. Cinta lagi.