(tidak menggunakan EBI) Bulan akan ada dua. Itulah kalimat menggugah pembuka diskusiku dengan ibuku pada suatu hari. Ibuku membaca artikel dari salah satu kanal berita, yaitu: CNN Indonesia. Akhirnya, kami pun terlibat diskusi yang renyah tentang fenomena alam berbau science. Maklum saja. Kami berdua menyukai fenomena alam. Kalau ibuku menyukai yang berbau astronomi, maka aku menyukai yang berbau geologi. Lalu, ibuku mengeluarkan sebuah pertanyaan yang rumpang jawaban kepadaku. "Kenapa situs-situs yang berbau gosip, politik, dan yang penuh hoaks ramai banget, ya, yang komentar? Sementara yang berbau ilmu pengetahuan (bersifat) ilmiah--khususnya science--sepi komentar dan pengunjung?" *** Dahulu, saat aku tidak fokus dalam pemilihan buku untuk dibaca, aku sempat membaca filsafat ilmu dan filsafat pendidikan. Aku lupa itu karangan dan penerbit siapa. Sudah lama sekali. Salah satu poin menarik adalah pembagian cabang ilmu menjadi tiga: teologi, humaniora, dan scienc