Postingan

Menampilkan postingan dari 2021

Lintasan Pikiran #25

There is no free happy ending... Bandarlampung, 7 Oktober 2021 Prima Helaubudi

Sesesap

Gambar
What we do and take right now, it will affect to how its end. Aku suka ketenangan saat menyesap segelas teh. Pagi ini aku begitu galau hanya soal perkara mana yang harus kupilih: meminum kopi atau teh. Aku sangat butuh tenaga untuk menjalani hari. Tapi di sisi lain, aku butuh kewarasan lebih hari ini. Akhirnya aku meminum teh. Sumber: impactlab.net di Pinterest Sesesap. Kurasakan cairan teh mengalir ke kerongkonganku. Ah, hari tenang semisal ini sangat sulit kudapati. Saat suami dan anakku pergi sejenak. Aku selalu mempertimbangkan bangun lebih pagi dan melakukan ritual penuh ketenangan. Tapi selalu gagal terbentur perkara ada saja yang mewajibkanku tidur menjelang atau sampai pagi. Ya, aku harus memulainya bagaimanapun caranya. Karena hidup terlalu singkat untuk sekadar menginginkan dan mengangankan sesuatu. Jika engkau ada kemampuan mengubahnya barang sedikit, akan lebih baik mencoba. Mungkin awal hanya sekadarnya. Lama kelamaan, itu akan berubah menjadi keseriusan. Kamu mungkin lela

Desemberku yang Kelabu

Gambar
Terkadang kita perlu melihat kembali, bukan? Aku sedang melihat cuplikan film tentang kanker. Dan kenanganku akan sebuah Desember di suatu tahun menyeruak. Rintiknya sampai di masa kini. Ingatlah, agar kamu kembali. *** Desember 2009. Aku tidak ingat tanggal berapa tepatnya. Aku pulang sekolah cepat. Aku merasakan kecemasan yang belum hilang menunggu hasil UN. Aku merasa seharusnya aku tidak secemas itu. Aku lulus ujian masuk perguruan tinggi tanpa tes. Ke mana dan apa pendidikanku selanjutnya mudah dipastikan. Sejujurnya aku tidak puas. Tapi aku bingung akan melakukan apa. Diam di sekolah pun aku merasa kosong. Kosong karena angkatanku seolah seujung kuku lagi bukan bagian sekolah lagi. Aku pulang dengan gamang. Aku melepas sepatu dan ayahku perlahan mengelus rambutku. Sesuatu yang sangat aneh karena ayahku adalah orang yang dingin, galak, dan pemarah. Aku nyaris tak pernah melihat sambutan hangat darinya. Kenapa sekarang berbeda? Ibuku mengajak bicara di dalam kamarku. Lembut dan ter

Lintasan Pikiran #24

We always seek the infinity. We always hide our finity. Bandarlampung, 24 September 2021 Prima Helaubudi

Bohlam Penuh Warna

Gambar
--Seluruh Rasa Mengguyur Jadi Satu Saat ini aku sedang membaca buku Antologi Rasa oleh Ika Natassa. R a s a. Itu adalah kata yang di judul buku ini yang menggugahku untuk membacanya. Tentu saja selain gambar jantung (hati) penuh dengan tulisan kasar tentang nama-nama rasa itu sendiri. Manusia adalah makhluk yang unik. Dipenuhi oleh banyak perasaan. Perasaan yang bisa berubah dalam hitungan detik. Terkadang tergantung mood . Terkadang tergantung situasi dan kondisi. Terkadang tergantung apa yang dipikirkan. Aku pernah membaca sebuah kisah di Facebook--entah berapa ratus juta tahun lalu, lebay --tentang kisah sepasang suami istri. Singkat cerita, si suami akan pergi melakukan perjalanan bisnis dengan pesawat terbang. Sementara mereka bertengkar dan akhirnya suami pergi. Si istri marah bercampur sedih suaminya akan pergi. Ternyata si suami ketinggalan pesawat dan kembali ke rumah. Kali ini berbalik, si suami yang marah. Tak lama, terdengar berita di televisi bahwa pesawat yang seharusnya
Gambar
Sumber: Foto oleh  Adhitya Fernanda "Pada awalnya semua orang yang beralih karier akan menjadi korban dari kepercayaan umum terhadap keunggulan dini, dan berpikir tidaklah masuk akal untuk membuat rencana jangka panjang guna menggantikan eksperimen jangka pendek yang sedang berkembang dengan cepat. Terkadang mereka berusaha membujuk dirinya sendiri untuk keluar dari peralihan itu. Orang-orang kepercayaannya menasihati mereka untuk tidak bertindak gegabah jangan berubah sekarang, kata mereka, pelihara saja minat atau bakat baru itu sebagai hobi. Namun, semakin mereka bereksperimen, semakin mereka yakin bahwa sudah tiba waktunya untuk perubahan. Identitas pekerjaan yang baru tidaklah mewujud semalam, tetapi dimulai dalam dengan mencoba sesuatu untuk sementara, ..." (hal. 196) --David Epstein Range Mengapa Menguasai Beragam Bidang Bisa Membuat Kita Unggul di Dunia yang Mengedepankan Kekhususan Bidang
Gambar
Sumber: Foto oleh  Adhitya Fernanda "... kita mengenal siapa diri kita hanya dengan menjalani hidup, bukan sebelumnya." (hal. 194) --David Epstein Range Mengapa Menguasai Beragam Bidang Bisa Membuat Kita Unggul di Dunia yang Mengedepankan Kekhususan Bidang
Gambar
Sumber: Foto oleh  Adhitya Fernanda "Alih-alih menanyakan apakah seseorang memiliki ketabahan, seharusnya kita bertanya kapan mereka memiliki ketabahan. "Jika Anda menempatkan seseorang di konteks yang cocok bagi mereka,” kata Ogas, “Kemungkinan besar mereka akan bekerja keras dan akan tampak tabah dari luar." Karena kepribadian akan lebih banyak berubah daripada yang kita bayangkan seiring berjalannya waktu, pengalaman, dan konteks yang berbeda, kita tidak memiliki bekal yang baik untuk membuat tujuan jangka panjang yang kukuh ketika masa lalu kita terdiri dari sedikit waktu, sedikit pengalaman, dan sedikit keragaman konteks." (hal. 193) --David Epstein Range Mengapa Menguasai Beragam Bidang Bisa Membuat Kita Unggul di Dunia yang Mengedepankan Kekhususan Bidang
Gambar
Sumber: Foto oleh  Adhitya Fernanda "Alih-alih sebuah rencana besar, temukan berbagai eksperimen kecil yang bisa Anda lakukan dengan cepat. "Uji dan belajar," kata Ibarra kepada saya, “bukan rencana dan laksanakan."" (hal. 197) --David Epstein Range Mengapa Menguasai Beragam Bidang Bisa Membuat Kita Unggul di Dunia yang Mengedepankan Kekhususan Bidang

Lebih Ilmiah Menjalani Hidup

Gambar
Sumber: hazy-october.tumblr.com via Pinterest Butuh, ingin. Mengerjakan sesuatu karena orang memberitahukanku betapa bagus untuk mengerjakannya. Mengerjakan sesuatu karena hasrat berupa ingin. Melakukan sesuatu karena keadaan memaksaku untuk melakukannya. Aku ingin berhenti. Pada detik ini aku ingin berhenti saat melihat gadis kecilku. Berpikir banyak hal yang kubenci justru kulakukan sungguh membuatku muak pada diri sendiri. Seperti mengerjakan matematika. Atau bisa juga dikiaskan pelajaran olahraga. Kamu bisa belajar sebanyak yang kamu mau sebelum latihan dan ujian datang. Tapi pada akhirnya, jika kamu ingin nilai yang baik, kamu harus mengerjakan dan mengembangkan apa yang kamu pelajari dalam praktik. Perlahan, kamu menyempurnakannya. Sebelum tiba saat penilaian. Seharusnya aku hidup demikian. Selalu awas pada situasi. Menyiapkan sebelum situasi itu datang. Lebih awas tentang apa yang berubah. Menyiapkannya. Dan punya senjata saat menghadapi tantangan. Berusaha mendapatkan nilai seb
Gambar
Sumber: Foto oleh  Adhitya Fernanda "... benak yang terbuka akan mengambil sesuatu dari setiap pengalaman baru." (hal. 184) --David Epstein Range Mengapa Menguasai Beragam Bidang Bisa Membuat Kita Unggul di Dunia yang Mengedepankan Kekhususan Bidang
Gambar
Sumber: Foto oleh  Adhitya Fernanda "Beberapa tahun kemudian, berbekal banyak pengetahuan tentang keterampilan dan pilihan mereka, memilih untuk mengejar tujuan lain bukanlah rute yang tidak teguh lagi; itu adalah rute yang cerdas." (hal. 170) --David Epstein Range Mengapa Menguasai Beragam Bidang Bisa Membuat Kita Unggul di Dunia yang Mengedepankan Kekhususan Bidang
Gambar
Sumber: Foto oleh  Adhitya Fernanda "Dengan menggunakan istilah Darwin, tujuan karier yang dulu terasa aman dan pasti bisa tampak konyol ketika ditelaah dalam terang pengetahuan diri yang lebih besar. Pilihan pekerjaan dan hidup kita tidaklah tetap sama, karena kita tidak tetap sama." (hal. 188) --David Epstein Range Mengapa Menguasai Beragam Bidang Bisa Membuat Kita Unggul di Dunia yang Mengedepankan Kekhususan Bidang
Gambar
Sumber: Foto oleh  Adhitya Fernanda "Sebagai pelopor pendidikan, John Dewey menulis di bukunya yang berjudul Logic, The Theory of Inquiry, "suatu masalah yang diutarakan dengan baik adalah masalah yang setengah selesai."" (hal. 139) --David Epstein Range Mengapa Menguasai Beragam Bidang Bisa Membuat Kita Unggul di Dunia yang Mengedepankan Kekhususan Bidang
Gambar
Sumber: Foto oleh  Adhitya Fernanda "... pemecah masalah yang paling sukses lebih bisa menentukan struktur dalam masalah sebelum melanjutkan untuk mencari strategi yang cocok." (hal. 138) --David Epstein Range Mengapa Menguasai Beragam Bidang Bisa Membuat Kita Unggul di Dunia yang Mengedepankan Kekhususan Bidang

Bagaimana Aku Melihat Malam

Gambar
S atu dasawarsa terakhir, aku selalu berpikir dan merasa bahwa yang membuat perasaanku terbawa adalah nuansa malam. Akan tetapi, pada beberapa kesempatan terakhir ini, aku menyadari bahwa, yang membuat perasaanku terbawa adalah senja. Waktu sesaat sebelum maghrib menjelang. Saat mega mulai tampak di ufuk barat. Menyemburatkan warna jingga yang perlahan berubah ungu, indigo, lalu hilang ditelan gelap malam. Senja adalah waktu di mana menjadi penentu bagaimana aku melihat malam. Waktu-waktu yang kuhabiskan di masa lalu berkelana mencari jawaban apa sebenarnya yang kucari dalam hidup ini. Dibalut waktu-waktu di atas kendaraan kawanku dan singgah untuk berdiskusi. Lalu waktu-waktu aku berjalan sendiri dan membiarkan lembap angin senja membelai pipi saat aku gamang setelah menatap jejal kata di toko buku itu. Sosok senja yang bertemu denganku membuat malamku penuh dengan perenungan dan pencerahan sekaligus. Di setiap kalimat yang orang sebut sebagai galau aku mengungkapkan kata-kata. Senja
Gambar
Sumber: Foto oleh  Adhitya Fernanda "Kiat dalam menghadapi dunia yang "culas" adalah terlebih dulu mengevaluasi berbagai opsi sebelum membiarkan intuisi berjaya." (hal. 135) --David Epstein RangeMengapa Menguasai Beragam Bidang Bisa Membuat Kita Unggul di Dunia yang Mengedepankan Kekhususan Bidang
Gambar
Sumber: Foto oleh Adhitya Fernanda "... sering kali tidak ada minat yang kuat untuk membela dan memperjuangkan keragaman, atau bahwa pengetahuan harus didapatkan dengan perlahan-lahan. Semua daya seakan bersekutu untuk mengimbali keunggulan dini, pengkhususan bidang yang sempit sejak dini, bahkan jika itu adalah strategi yang buruk untuk jangka panjang. Itulah masalahnya, karena jenis pengetahuan yang lain, dan mungkin yang terpenting, perlu didapatkan secara perlahan--sesuatu yang membantu Anda untuk terlebih dulu mencocokkan diri dengan tantangan." (hal. 144) --David Epstein Range Mengapa Menguasai Beragam Bidang Bisa Membuat Kita Unggul di Dunia yang Mengedepankan Kekhususan Bidang

Langit Biru Muda

Gambar
Sumber: minnie mouse di Pinterest Langit hari ini biru terang tanpa awan. Matahari terik. Apakah ini pembukaan yang klise? Ya memang. Tapi setiap waktu walaupun dengan pemandangan yang sama bisa membuahkan impresi yang berbeda pada setiap orang. Misalnya seperti bagaimana apel yang jatuh bisa membuahkan pemikiran soal teori gravitasi oleh Newton. Padahal berapa milyar kali apel jatuh dari pohon? Tentulah kita tak dapat hitung. Pada saat menulis ini, aku sudah selesai menikmati langit biru tanpa awan. Awan sudah mulai berarak sehingga noktah putih sudah menebal di langit sana. Tapi matahari yang terik tetap sama. Aku suka memandangi langit sejak ibuku berkata bahwa Tuhan Semesta Alam bersemayam di atas langit. Jauh di atas langit sana. Mengawasi kita. *** Berlarian. Aku mengenang diriku yang berlarian menyusuri jalanan menuju toko buku di suatu hari semasa SMP. Aku mengenang diriku dan kawan-kawan sekelas yang mengeluh kepanasan saat harus mengikuti pelajaran olahraga di pertengahan har

Teh dan Kopi

Gambar
Sumber: Anna Verdina on Pinterest Jika yang bermasalah adalah badanmu, minumlah kopi. Jika yang bermasalah adalah pikiranmu, minumlah teh. Jika yang bermasalah adalah badan dan pikiranmu, maka minumlah teh terlebih dahulu, pusatkan pikiranmu, lalu minumlah kopi, dan berbuatlah yang terbaik dari apa yang telah kamu pikirkan. Bandarlampung, 11 April 2021 Aku sampai pada suatu titik, tidak ada battle antara kopi dan teh. Keduanya punya pesonanya masing-masing yang tak bisa aku ingkari.
"Bersabarlah. Jika Anda tekun, Anda pasti akan mencapai visi Anda." (hal. 553) --Jeffrey E. Young, Ph.D., and Janet S. Klosko, Ph.D. Reinventing Your Life Solusi untuk Mengubah Tindakan Negatif dan Merasa Lebih Baik
"Setelah kemarahan Anda bisa ditangani, berikan waktu untuk merenungkan bagaimana Anda ingin merespon pada situasi itu. Anda mungkin memutuskan untuk mengekspresikan kemarahan pada orang itu. Tapi lakukan seperlunya, dengan tegas. Tenang dan kontrol diri Anda. Jangan menyerang orang tersebut. Katakan apa yang telah dilakukan orang itu yang mengesalkan Anda. Sebaliknya, Anda mungkin memutuskan, setelah bercermin, untuk tidak mengekspresikan kemarahan itu. Lagi pula--berapa kali kemarahan Anda meledak lalu menyesalinya?" (hal. 536) --Jeffrey E. Young, Ph.D., and Janet S. Klosko, Ph.D. Reinventing Your Life Solusi untuk Mengubah Tindakan Negatif dan Merasa Lebih Baik
 "... Jika Anda sulit mengontrol emosi Anda kembangkan teknik menenangkan diri (time-out).  Teknik time-out berguna untuk mengontrol kemarahan. Bila Anda hendak bertindak karena marah, teknik itu membantu menghentikan Anda dan keluar dari situasi sebelum  Anda melepaskan perasaan Anda. Setelah Anda mendapatkan situasi kontrol diri Anda, Anda bisa membuat keputusan rasional apakah Anda akan mengekspresikan kemarahan Anda." (hal. 535) --Jeffrey E. Young, Ph.D., and Janet S. Klosko, Ph.D. Reinventing Your Life Solusi untuk Mengubah Tindakan Negatif dan Merasa Lebih Baik
"Konfrontir diri Anda untuk berubah dengan kecepatan dan level yang dapat Anda tangani." (hal. 552) --Jeffrey E. Young, Ph.D., and Janet S. Klosko, Ph.D. Reinventing Your Life Solusi untuk Mengubah Tindakan Negatif dan Merasa Lebih Baik
"Jangan terus menunda perubahan, menunggu waktu yang lebih baik. Waktu terbaik untuk memulai perubahan ialah sekarang. Tak peduli seberapa rusaknya Anda ketika masih kecil, ini bukan alasan untuk Anda mengambil tanggung jawab untuk berubah." (hal. 552) --Jeffrey E. Young, Ph.D., and Janet S. Klosko, Ph.D. Reinventing Your Life Solusi untuk Mengubah Tindakan Negatif dan Merasa Lebih Baik
"Belajar meminta apa yang Anda inginkan tanpa menuntutnya." (hal. 533) --Jeffrey E. Young, Ph.D., and Janet S. Klosko, Ph.D. Reinventing Your Life Solusi untuk Mengubah Tindakan Negatif dan Merasa Lebih Baik
"Salah satu aspek utama dalam perubahan ialah bersentuhan dengan kerentanan Anda." (hal. 532) --Jeffrey E. Young, Ph.D., and Janet S. Klosko, Ph.D. Reinventing Your Life Solusi untuk Mengubah Tindakan Negatif dan Merasa Lebih Baik
"Hubungan hampir selalu merupakan pertukaran. Membuat pertukaran yang pintar adalah problem bagi kita, karena kita tak bisa menyentuh kecenderungan alami kita. Sangat sedikit dari kita pernah menemukan partner yang memberi kita segala yang kita butuhkan, maka kita harus membuat pilihan. Apa yang terpenting buat Anda dalam memilih partner? Apa kualitas yang kurang penting, yang bila ada maka itu baik, tapi bila keadaan memaksa Anda masih bisa melanjutkan hidup tanpa hal itu? Misalnya, Anda mungkin bersama seseorang yang Anda cintai dan Anda juga merasa dekat, tapi kurang bergairah. Kami tidak percaya pada konsep hubungan ideal yang harus berlaku untuk semua orang; Anda yang memutuskan apa yang dirasa paling baik untuk Anda." (hal. 547) --Jeffrey E. Young, Ph.D., and Janet S. Klosko, Ph.D. Reinventing Your Life Solusi untuk Mengubah Tindakan Negatif dan Merasa Lebih Baik
"Satu pertanyaan menarik mengapa ada anak-anak yang diabaikan mengembangkan Entitlement sebagai gaya untuk mengatasi pengabaian tersebut. Bagaimana mereka sampai pada strategi ini? Kami percaya sejumlah faktor ikut berperan. Pertama, temperamen anak. Ada anak-anak yang lebih agresif. Watak mereka mendorong mereka untuk merespon dengan cara aktif, bukan menyerah (Surrender) kepada perasaan kosong mereka. Faktor lain ialah apakah keluarga membiarkan anak untuk bersikap menyerang. Orangtua yang mengabaikan emosi anak mungkin membiarkan anak menjadi penuntut dalam hal lain. Faktor ke tiga ialah apakah Anda berbakat--apakah anak pintar, cantik, atau bertalenta. Anak akan mengkompensasikan perhatian yang dimintanya dengan bakat ini... Kemarahan adalah faktor lain yang akan mendorong seseorang mengembangkan Entitlement sebagai mekanisme mengatasi kekosongan emosi. Kemarahan yang ekstrem akan menjadi motivasi kuat bagi orang untuk mengatasi kondisi masa kecil mereka. Hal itu memberi merek
"... perubahan melibatkan kebutuhan untuk menciptakan visi pribadi. Perubahan bukan hanya hilangnya lifetrap . Kita masing-masing harus mencari tahu dengan siapa kita ingin bersama dan apa yang kita inginkan dari hidup. ... Banyak di antara kita menjalani hidup dengan perasaan bingung ke mana kita akan pergi." (hal. 545) --Jeffrey E. Young, Ph.D., and Janet S. Klosko, Ph.D. Reinventing Your Life Solusi untuk Mengubah Tindakan Negatif dan Merasa Lebih Baik
 "... Bila orang dewasa tak dapat mengontrol diri sendiri, mereka juga tak dapat mengontrol anak-anak mereka. Melalui kontrol diri orangtualah kita belajar mengontrol diri kita sendiri. Kita lakukan pada diri kita apa yang dilakukan orang kepada kita. Bila kita punya orangtua yang memberi batasan yang jelas, konsisten dan wajar, kita pun belajar menerapkan batasan ini pada diri sendiri." (hal. 512) --Jeffrey E. Young, Ph.D., and Janet S. Klosko, Ph.D. Reinventing Your Life Solusi untuk Mengubah Tindakan Negatif dan Merasa Lebih Baik
"Problem dengan toleransi frustasi dan mengontrol dorongan hati juga mungkin menjadi bentuk perlawanan terhadap perasaan dikontrol... Dalam kasus ini, anak terlalu banyak didisiplin dan dikontrol dan kelak bertindak memberi tak terhadap disiplin dan kontrol emosi." (hal. 515)  --Jeffrey E. Young, Ph.D., and Janet S. Klosko, Ph.D. Reinventing Your Life Solusi untuk Mengubah Tindakan Negatif dan Merasa Lebih Baik

Senyum Diam-diam

Gambar
Seorang kawanku membuat status WhatsApp. Dia mengutip sebuah kalimat berbahasa Arab yang tertempel di belakang angkutan umum di Yaman. Isi kutipan itu kurang lebih berbunyi, "Ya Allah berikanlah kebahagiaan kepada orang yang hasad kepadaku sehingga dia melupakan kebahagiaanku." Itu adalah kutipan sungguh keren untukku pribadi sehingga aku langsung mengomentari pribadi kepada kawanku. Kekerenan itu aku rasakan karena, alangkah banyak dari kita yang jarang terpikirkan untuk memberikan doa bahagia kepada mereka yang iri kepada diri kita. Kebanyakan diri kita lebih cenderung membalas keirian orang lain dengan kalimat-kalimat pedas. Pada akhirnya, apa sih fungsinya? Kita menjadi sama kasarnya dengan orang yang iri kepada kita. Sementara dengan mendoakan kebahagiaan kepada orang yang ada iri-dengki terhadap diri kita, bukan hanya kita ditinggalkan dalam ketenangan dalam kebahagiaan kita saja. Tapi kita bisa melihat orang tersebut berbahagia juga. Itu juga merupakan suatu bentuk pen

Kutipan #9

"Bicaralah langsung. Jangan membuat pidato. Makin banyak kesempatan Anda didengarkan bila yang Anda katakan singkat dan to the point. " (hal. 455) --Jeffrey E. Young, Ph.D., and Janet S. Klosko, Ph.D. Reinventing Your Life Solusi untuk Mengubah Tindakan Negatif dan Merasa Lebih Baik

Kutipan #3

"Kemarahan yang tertimbun adalah sesuatu yang mengancam kestabilan hubungan Anda." (hal. 437) --Jeffrey E. Young, Ph.D., and Janet S. Klosko, Ph.D. Reinventing Your Life Solusi untuk Mengubah Tindakan Negatif dan Merasa Lebih Baik

Kutipan #2

"Mengubah cara Anda berperilaku dengan seseorang akan mengubah perasaan Anda terhadap mereka." (hal. 453) --Jeffrey E. Young, Ph.D., and Janet S. Klosko, Ph.D. Reinventing Your Life Solusi untuk Mengubah Tindakan Negatif dan Merasa Lebih Baik

Kutipan #8

 "... Berlatih mengatakan terus terang, bukan Anda terlalu menyesuaikan diri dengan mereka. Ekspresikan kemarahan Anda sewajarnya, begitu Anda merasakannya. Belajar merasa lebih nyaman bila seseorang kesal, sakit hati, atau marah pada Anda.  Anda harus belajar mengekspresikan kemarahan Anda sewajarnya dan secara konstruktif. Daripada terus membiarkan kemarahan Anda mengontrol Anda, Anda harus belajar menggunakan kemarahan Anda untuk mengembangkan hubungan dalam hidup Anda. ... Apa pun yang orang lain lakukan, tetap tenang dalam posisi Anda . Jangan biarkan orang lain mempermainkan Anda untuk membela diri. Tetap teguh pada pendapat Anda. Tetap tenang. Jangan berteriak atau menjerit. Anda lebih kuat bila Anda tenang daripada ketika Anda menjerit. Menjerit adalah tanda kekalahan psikologi. Usahakan jangan menyerang seseorang." (hal. 458) --Jeffrey E. Young, Ph.D., and Janet S. Klosko, Ph.D. Reinventing Your Life Solusi untuk Mengubah Tindakan Negatif dan Merasa Lebih Baik

Kutipan #7

 "Akan ada orang-orang dalam hidup Anda yang akan menolak usaha Anda untuk menyeimbangkan hubungan." (hal. 457) --Jeffrey E. Young, Ph.D., and Janet S. Klosko, Ph.D. Reinventing Your Life Solusi untuk Mengubah Tindakan Negatif dan Merasa Lebih Baik

Kutipan #6

 "... kami harap Anda akan belajar bahwa kesempurnaan tidak pantas dibayar harga berapa pun. Anda boleh berhenti sebelum  titik kesempurnaan, dan hidup Anda dapat berjalan seperti sebelumnya, hanya saja dengan lebih baik. Jatahkan waktu yang masuk akal untuk menyelesaikan setiap tugas; lalu terima apa pun level pencapaian yang Anda dapatkan di akhir periode waktu itu. Kalau tidak, waktu yang Anda ambil untuk mengerjakan semua hal akan terus membesar, dan hidup Anda berputar cepat di luar kontrol." (hal. 496) --Jeffrey E. Young, Ph.D., and Janet S. Klosko, Ph.D. Reinventing Your Life Solusi untuk Mengubah Tindakan Negatif dan Merasa Lebih Baik

Kutipan #5

 "Ketika Anda berusaha berubah, penting untuk menyadari setiap penggal kemajuan... Perubahan akan lebih sulit bila Anda lupa menghargai diri sendiri untuk langkah-langkah yang Anda ambil di sepanjang jalan. Cobalah terus tengok ke belakang seberapa jauh Anda telah sampai, daripada melihat ke depan seberapa jauh lagi yang harus Anda tempuh. Bila Anda membuat satu perubahan, tak peduli betapa pun kecilnya, ambil waktu untuk menikmatinya." (hal. 464) --Jeffrey E. Young, Ph.D., and Janet S. Klosko, Ph.D. Reinventing Your Life Solusi untuk Mengubah Tindakan Negatif dan Merasa Lebih Baik

Kutipan #4

 "... Anda mungkin tampaknya mendapatkan keuntungan banyak dari standar tinggi Anda, tapi sebenarnya Anda tidak bahagia. Apa baiknya punya rumah tanpa cela dan sempurna bila Anda kecapekan mengurusnya dan mengesalkan semua orang yang menghalangi Anda? Apa baiknya pekerjaan level puncak bila Anda tak punya waktu untuk kesenangan dan cinta? Apa baiknya barang-barang kesenangan itu bila Anda terlalu letih untuk menikmatinya?" (hal. 492) --Jeffrey E. Young, Ph.D., and Janet S. Klosko, Ph.D. Reinventing Your Life Solusi untuk Mengubah Tindakan Negatif dan Merasa Lebih Baik

Lintasan Pikiran #23

Banyak hal dari masa lalu yang kita rindukan. Tapi, kita tidak bisa kembali ke masa itu. Mari menyelamatkan apa yang masih tersisa. Bandarlampung,6 Maret 2021 Prima Helaubudi Goodbye youth~~somewhere...

Fragmen #50

Gambar
Sumber: shutterstock.com Aku menyongsongmu lahir ke dunia. Apakah kamu akan menyokong saat kematianku tiba? Bandarlampung, 5 Maret 2021 Prima Helaubudi

Kutipan #1

"Kemarahan Anda adalah bagian diri Anda yang sehat. Ia menjadi tujuan yang berguna, mengatakan bahwa Anda harus mengubah cara Anda berhubungan dengan orang lain. Kemarahan Anda dapat membantu Anda bersentuhan dengan bagian diri Anda yang menghendaki sesuatu yang berbeda--yang menginginkan perubahan dan bertumbuh. Salah satu cara yang ampuh untuk bersentuhan dengan diri Anda ini ialah melalui kemarahan Anda. Kemarahan Anda mungkin satu-satunya petunjuk bahwa ada hal lain yang Anda inginkan." (hal. 449) --Jeffrey E. Young, Ph.D., and Janet S. Klosko, Ph.D. Reinventing Your Life Solusi untuk Mengubah Tindakan Negatif dan Merasa Lebih Baik

Jalan-jalan Kecil yang Membawa Kita Kembali

Gambar
Sumber: Oliver Lenz di dreamtime dalam Pinterest Ada beribu jalan, ada berjuta persimpangan. Di gang itu, bisa jadi kita berpisah dan bertemu di ujung jalan. Atau tidak? Justru kita kian menjauh. Engkau menuju pantai, sedangkan aku menuju gunung. Seperti urat nadi yang mengakar, persimpangan kita kian besar. Tapi tak ada satupun yang menjamin kita tak bertemu di penghujung jalan. Siapa tahu ini hanya perpisahan sementara. Melakukan kesalahan, untuk kembali melihat :dan membawa kebenaran. Bandarlampung, 10 Februari 2021 Prima Helaubudi

Lintasan Pikiran #22

Gambar
Sumber: miraimages.photoshelter.com dalam Pinterest Terkadang aku berpikir, apa yang aku pikirkan saat di alam arwah menyanggupi menjadi manusia. Hidup di dunia ini penuh dengan perjuangan. Melawan setan, hawa nafsu, lingkungan, dan kelemahan iman. Sungguh, jika bisa memilih sekarang, aku ingin menjadi salju di puncak gunung yang tak pernah dijamah. Salju yang juga bisa pergi ke tempat lain. Menempel di dinding rumah menyaksikan orang tua memberikan hadiah pada anaknya bersama. Salju yang berubah menjadi air dan menyaksikan pasangan berjalan di bawah payung yang sama. Menjadi salju, atau apapun itu. Sesuatu yang hanya membutuhkan kalimat Allah dalam rahasia. Bandarlampung, 6 Februari 2021 Prima Helaubudi

Kita Tidak Akan Bersama Selamanya

Gambar
Sesuatu datang. Saat kita menyukainya, kita akan memberikan perhatian yang membuncah karena rasa bahagia yang dirasakan. Tapi, sesuatu juga akan pergi pada akhirnya. Kita tidak akan bersama selamanya. Saat sesuatu pergi, dan itu pernah menjadi suatu bagian dalam hidup kita, kita akan merasakan kehilangan. Tapi sadarilah, sesuatu perlu berubah. Apa yang pergi, tidak akan pernah benar-benar hilang. Dia hanya berubah menjadi hal lain, yaitu: sebagian identitas kita.  Sumber: goresanmotivasi.tumblr.com Bandarlampung, 20 Januari 2021 Prima Helaubudi