Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2016

Fragmen #29

Rantai waktu membelenggu Dengan masa lalu Yang tak jua pudar dan putus Satu-satunya yang putus di sini Adalah ikatan hati Bandarlampung, 8 Oktober 2016 Prima Helaubudi

Fragmen #30

Masa lalu memanggilku dengan semangkuk air hujan Yang berisikan wajah sendumu Saat bersamamu di bawah gemerisik taman itu Tapi masa depan secerah mentari menghampiri Lalu, semangkuk air hujan masa lalu Aku siramkan ke udara Tempat kita berdua bernafas bersama Ada mendung, ada pelangi Yang mengisah tentang kita berdua: bersama Bandarlampung, 8 Oktober 2016 Prima Helaubudi

Fragmen #28

Ada sebagian senja yang kaulupakan saat mencoba melupakanku. Melupakan bulan-bulan biru yang kita pakai untuk merindu. Bandarlampung, 6 Oktober 2016 Prima Helaubudi

Cintaku Pada Sang Pelukis

Ada kita yang kauabadikan di balik warna-warna kanvas itu. Setiap jejak yang pernah kita lalui bersama. Tak lupa juga dedaun yang jatuh, semilir hingga hilir, hujan yang rintik, dan lampu yang redup. Ada sisa-sisa kita yang kauabadikan di balik kanvas itu. Sebuah jalan yang kita abadikan di ingatan bersama. Menjadi memori yang penuh kenang-kenangan. Di depan kanvas ini, kumohon, jadilah bahagia. Bandarlampung, 29, Oktober 2016 Prima Helaubudi