Sumber: Foto oleh Adhitya Fernanda "Sering kali jika Anda adalah orang dalam yang terlalu dalam, akan sulit untuk mendapatkan sudut pandang yang benar." Eastman menjelaskan ciri utama dari peramal terbaik: "murni ingin tahu tentang... segala sesuatu."" (hal. 271) --David Epstein Range Mengapa Menguasai Beragam Bidang Bisa Membuat Kita Unggul di Dunia yang Mengedepankan Kekhususan Bidang
Postingan
Menampilkan postingan dari 2022
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Sumber: Foto oleh Adhitya Fernanda "Juga ada "relasi terbalik yang buruk" di antara ketenaran dan keakuratan. Semakin besar kemungkinan ramalan para pakar dimunculkan di halaman utama dan televisi, semakin besar pula kemungkinan bahwa ramalan itu selalu salah." (hal. 265) --David Epstein Range Mengapa Menguasai Beragam Bidang Bisa Membuat Kita Unggul di Dunia yang Mengedepankan Kekhususan Bidang
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Sumber: Foto oleh Adhitya Fernanda "Banyak pakar yang tidak pernah mengakui kesalahan sistematis dalam penilaian mereka, bahkan di hadapan hasil mereka yang salah. Ketika mereka sukses, itu sepenuhnya berkat kepandaian mereka--kemahiran mereka jelas memampukan mereka untuk mengetahui cara kerja dunia. Ketika mereka sangat keliru, itu hanya sedikit meleset; mereka jelas memahami situasi, kata mereka, dan jika ada satu hal kecil saja yang melenceng, mereka akan mengetahuinya." (hal. 264) --David Epstein Range Mengapa Menguasai Beragam Bidang Bisa Membuat Kita Unggul di Dunia yang Mengedepankan Kekhususan Bidang
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Sumber: Foto oleh Adhitya Fernanda "Ketika masing-masing mengumpulkan informasi untuk pandangannya sendiri, masing-masing menjadi semakin dogmatik, dan ketidakmemadaian model dunia mereka menjadi semakin mencolok." (hal. 263) --David Epstein Range Mengapa Menguasai Beragam Bidang Bisa Membuat Kita Unggul di Dunia yang Mengedepankan Kekhususan Bidang
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Sumber: Foto oleh Adhitya Fernanda "Pengalaman yang beragam akan memiliki dampak besar jika diciptakan oleh banyak orang dalam satu tim, tetapi berdampak lebih besar lagi ketika terkandung dalam satu orang." (hal. 252) --David Epstein Range Mengapa Menguasai Beragam Bidang Bisa Membuat Kita Unggul di Dunia yang Mengedepankan Kekhususan Bidang
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Sumber: Foto oleh Adhitya Fernanda "Ouderkick... "Ketika ambiguitas dan ketidakpastian meningkat--yang merupakan norma pada masalah-masalah sistem--maka keluasan semakin penting."" (hal. 249) --David Epstein Range Mengapa Menguasai Beragam Bidang Bisa Membuat Kita Unggul di Dunia yang Mengedepankan Kekhususan Bidang
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Sumber: Foto oleh Adhitya Fernanda " Ouderkick... para spesialis dan generalis sama-sama memberi kontribusi. Yang satu tidak selalu lebih unggul dari yang lain. ... Para spesialis mampu bekerja dalam waktu yang panjang pada masalah teknis yang sulit dan mengantisipasi hambatan perkembangan. Para generalis cenderung menjadi bosan bekerja terlalu lama di satu area. Mereka menambah nilai dengan memadukan berbagai bidang,... Kelompok Ouderkick mengungkap satu lagi tipe penemu. Mereka menyebutnya "polymath" , memiliki keluasan dengan setidaknya satu area kedalaman. ... Para polymath memiliki kedalaman di satu area inti--jadi mereka memiliki banyak hak paten di area inti itu--tetapi mereka tidak sedalam para spesialis. Mereka juga memiliki keluasan, bahkan lebih daripada para generalis, karena telah bekerja di belasan kelas teknologi. ... Selama perjalanan kariernya, keluasan para polymath meningkat tajam saat mereka belajar tentang "bidang di sebelahnya", di
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Sumber: Foto oleh Adhitya Fernanda "... kata Pedro Domingos, seorang profesor ilmu komputer dan periset pembelajaran mesin, ... "Pengetahuan adalah pedang bersisi ganda. Ia memungkinkan Anda kepada hal lain yang bisa Anda lakukan."" (hal. 216) --David Epstein Range Mengapa Menguasai Beragam Bidang Bisa Membuat Kita Unggul di Dunia yang Mengedepankan Kekhususan Bidang
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Sumber: Foto oleh Adhitya Fernanda "Finster... Seseorang tidak mengetahui apa yang bisa ia lakukan sampai ia mencoba. Mencoba adalah jawaban untuk menemukan bakat Anda." (hal. 204) --David Epstein Range Mengapa Menguasai Beragam Bidang Bisa Membuat Kita Unggul di Dunia yang Mengedepankan Kekhususan Bidang
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Sumber: Foto oleh Adhitya Fernanda "Sebastian Junger... jadi saya rasa kita tidak mengetahui apa yang baik dan apa yang buruk ketika terjadi sesuatu. Kita tidak tahu. Kita harus menunggu untuk mengetahuinya." (hal. 199) --David Epstein Range Mengapa Menguasai Beragam Bidang Bisa Membuat Kita Unggul di Dunia yang Mengedepankan Kekhususan Bidang
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
"Namun kenangan itu perlahan memudar, aku sudah terlalu banyak melupakan semuanya. Ketika aku menjadi sebagai kalimat sambil menelusuri kenangan-kenangan itu seperti ini, kadang-kadang aku merasa sangat galau. Sekonyong-konyong muncul pikiran jangan-jangan aku telah melupakan bagian yang paling penting. Jangan-jangan di dalam tubuhku ada tempat yang gelap, yang juga harus disebut sebagai wilayah kenangan, dan kenangan yang penting bertumpuk di situ lalu berubah menjadi lumpur becek. Tetapi untuk sekarang ini hanya itulah yang bisa kudapatkan. Kenangan tidak sempurna itu, yang sudah memudar, kusimpan di hati dan aku terus menuliskan kalimat-kalimat ini dengan perasaan seolah menggerogoti tulang. ..." (hlm 11) --Norwegian Wood, Haruki Murakami, Terjemahan Bahasa Indonesia
Lintasan Pikiran #52
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Wahai ibu, berhentilah sejenak dari kesibukanmu. Perhatikanlah wajah anakmu. Lalu, tanyakan pada dirimu sendiri apa sebenarnya yang paling dibutuhkan anakmu. Tidak ada yang lebih mereka butuhkan daripada keberadaanmu secara fisik dan batin bersama dengan mereka. Bandarlampung, 22 Juni 2022 Prima Helaubudi My girl...
Lancar Berkomentar
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Komentar Komentar yang paling bising adalah dengan tidak berkomentar. Mungkin itulah yang digaungkan oleh pikiranku saat melihat fenomena banyaknya perdebatan di media sosial. Akan selalu ada yang tidak sepakat denganmu. Akan ada selalu ada jalan lain yang tidak sesuai denganmu. Kamu pikir, kamu membutuhkannya. Kamu pikir kamu serius memperhatikannya. Tapi telisiklah lebih dalam. Benarkah? Atau berkomentar itu adalah sebuah cara baru mendapatkan perhatian atau menghilangkan perhatian? Tempat paling aman berkomentar adalah di dalam kepalamu. Karena tidak akan ada seorang pun yang menginterupsinya. Adapun apabila kamu melakukan kesalahan, kamu bisa dengan cepat mengubahnya karena tidak banyak mengeluarkan pernyataan yang di kemudian hari menjadi bumerang untuk mengejek dirimu. Seperti yang aku baca di sebuah buku bahwa tidak ada seorang (waras) pun yang gila. Semua berjalan dengan dan bertindak sesuai dengan apa yang sudah ada di kehidupannya. Saran-saran dan ucapan-ucapan apa saja yang
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
"Ingatan merupakan sesuatu yang eneh. Ketika aku benar-benar berada di sana, aku hampir tidak memperhatikan pemandangan itu. Aku tidak merasa pemandangan itu mengesankan, juga tidak terpikir bahwa mungkin setelah lewat 18 tahun pun aku dapat mengingatnya sampai hal yang sekecil-kecilnya. Jujur saja, bagiku pemandangan saat itu bukanlah sesuatu yang perlu dipikirkan. Aku memikirkan diriku sendiri, memikirkan gadis cantik yang sedang berjalan berdampingan denganku, memikirkan aku dan dia, lalu kembali memikirkan diriku sendiri. Itulah masa ketika apa pun yang kulihat, apa pun yang kurasa, dan apa pun yang kupikirkan, akhirnya semua kembali pada diri sendiri seperti bumerang. Lebih-lebih aku sedang jatuh cinta dan cinta itu menjebloskan aku ke dalam situasi yang pelik. Tak ada sedikit pun celah untukku mengalihkan perhatian pada pemandangan sekitar." (hlm 3) --Norwegian Wood, Haruki Murakami, terjemahan Bahasa Indonesia
Shhhh
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Kita berjalan Di antara kegelapan tutur kata Mengendap menyaksikan kunang-kunang aksara Membinar di antara rasa tak biasa Kala, Ucap kurang cukup daripada kata Kepada siapa asap unggun menggapai? Belai mengawang "Kurasa akan segera pagi Dan sebentar lagi akan ada ucap selamat tinggal", Pergi berkata Detik berderik kemudian Tampaklah benang putih di atas kertas yang hitam Mata yang mengintai Kulihat Pergi "Jangan pergi", ucapku. Pergi tersenyum lemah. Tangan yang sebelumnya berada di pipiku melemah, memudar. "Hidup bukan tentang apa yang kita mau" Aku menyaksikan Pergi begitu terlihat sekaligus menghilang, "Tapi tentang menerima yang telah ditentukan waktunya" Pedar mata menjadi maya. Telunjuk bias itu menyentuh bibirku yang mulai memisah. "Shhhh...." Bandarlampung, 20 April 2022 Prima Helaubudi Aprilia...
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
"Meskipun kini sudah 18 tahun berlalu, aku masih bisa mengingat dengan jelas pemandangan di padang rumput itu. Punggung gunung yang berselimut debu selama musim panas terbilas bersih oleh hujan lembut yang berlangsung beberapa hari, kini menunjukkan birunya yang cemerlang, angin Oktober menggoyang pucuk-pucuk ilalang ke sana kemari, awan tipis membentang berarak di langit biru yang seolah membeku. ..." (hlm 2) --Norwegian Wood oleh Haruki Murakami, terjemahan Bahasa Indonesia.
Ungu
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Merah berjalan di atas biru. Apakah kau tahu bahwa derita membuat hidup lebih berdimensi? Saat baret itu menghias kepalamu lalu lambat laun merambat tubuh. (agar kebahagiaan terasa) Merah mengamit biru. Kita berdua adalah kemewahan. Apakah kau setuju? Aku selalu setuju. Kau selalu punya ketundukkan mutlak. Bandarlampung, 19 April 2022 Prima Helaubudi
Merindukan sore yang mendung
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
P erasaan memang tidak dapat diatur. Aku mengawali pagi ini dengan perasaan kelelahan luar biasa. Melankolisku kambuh lagi. Aku yakin ini adalah hasil dari begadang tiga sampai lima hari berturut-turut disebabkan tugas belajar yang banyak. Bukan banyak sebenarnya. Hanya saja, kewajibanku yang lebih utama harus diselesaikan lebih dahulu. Alhasil, di ujung hari, tugas-tugas belajar menumpuk bagaikan gunung pasir. Aku menutup kepalaku dengan lutut sambil menangis setelah mendengar dan menonton sebuah ceramah agama di YouTube tentang betapa melelahkannya hidup ini. Dan hidup di sini bukan tujuan. Aku mengingat beberapa doa dalam Alquran dan juga beberapa kalimat motivasi yang sebagian aku lupa siapa yang membuatnya. "Nothing is easy in this world." (Anonim) "I am not the best. So I have no right to rest." (Anonim) "Leadership is about responbility." (Jack Ma) قَالَ رَبِّ إِنِّي ظَلَمۡتُ نَفۡسِي فَٱغۡفِرۡ لِي فَغَفَرَ لَهُۥٓۚ إِنَّهُۥ هُوَ