Kita Belajar

Aku belajar kepadamu bagaimana cara agar tidak membenci angka-angka yang merengkuh mesra putihnya kertas, setelah kuhapus berulang kali dengan wajah redup dan mata nanar.
Kamu belajar padaku bagaimana cara agar tidak membenci banyaknya jabaran kata-kata yang begitu awas dalam bahan bacaan pucatmu dengan wajah setengah bosan dan ditegar-tegarkan.

: kita belajar.

Tapi jangan pernah bicarakan tentang angkuh.
Sebab kita tahu tak ada lagi yang selain peluh.
Barisan berbayang agar kita belajar bersama; membuang sauh-
sauh perbedaan, kesukaan, dan kecintaan; menjelma jauh.

: kita melihat waktu; seberapa jauh telah kita tempuh.

Bandarlampung, 31-12-2013

Prima Helaubudi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Naskah Teater - wu wei, dan siapa nama aslimu

STUDI KELAYAKAN BISNIS MENGANALISIS KEEFISIENAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DARI PT. YAKULT INDONESIA PERSADA