Lintasan Pikiran #2
Sudahkah kita gunakan nikmat
dari Allah dengan baik hari ini?
__malam dalam sebuah epilog
__tanggal tidak dicatat
Generasi salafush shalih
itu kalau terkena musibah langsung tahu dengan pasti dosa yang mana yang
menyebabkan musibah itu. Saking mereka sensitif dengan dosa dan saking sedikit
dosanya.
Kalau sekarang, untuk sadar
musibah datang akibat dosa saja—walaupun tidak tahu dosa yang mana saking
banyaknya—sudah lumayan. Sebab, banyak yang dapat musibah justru menganggap
diri tidak punya dosa.
Wa’iyyadzubillah.
__tanggal tidak dicatat
Betapa menakutkan saat kamu
mengetahui bahwa ilmu itu lebih dibutuhkan manusia dibandingkan makan dan
minum. Akan tetapi, justru hari-harimu berlalu tanpa setitik tambahan ilmupun. Padahal
setiap hari ilmu-ilmu baru bermunculan; buku-buku baru dicetak. Keselamatan akhirat
atas petuah ilmu agama. Keselamatan dunia atas ilmu dunia. Wahai jiwa yang
kerap terjaga dalam kelalaian! Waktumu terus berkurang. Setiap detiknya akan
dipertanggungjawabkan.
__24102014
Saat orang yang kaucintai
pergi untuk selamanya, waktu akan terasa membeku sejenak. Selama hidup, mungkin
bagi kita segala hal tidak ada habisnya. Ironis, ketika kematian menyambangi
seolah segala hal bisa menanti.
__24102014
Terkadang, harapan yang
terwujud tidak menjadikannya mengubah situasi menjadi lebih baik. Oleh karena
itu, manusia, bersyukurlah segalanya diatur oleh Rabb-mu.
__25102014
Bukan tidak punya waktu
luang. Kamu hanya tidak meluangkan waktu--untuk apa yang kurang kauanggap
berharga. Sebab, waktu yang dihabiskan (kurang lebih) pastinya berkenaan dengan
apa yang dianggap prioritas. Untung hanya dianggap. Jadi, tidak ada salahnya bagimu
untuk geming sejenak dan melihat apakah itu benar suatu prioritas. Ataukah yang
kauanggap tidak ada waktu luang untuk kegiatan tersebut adalah lebih prioritas
dari apa-apa yang kaulakukan sehari-hari.
__26102014
Refleksi itu lebih penting
dari aksi pada titik-titik tertentu.
__26102014
Mungkin adakalanya kamu harus
berpikir ulang. Apakah selaksa masalah yang bergelayut di benakmu itu benar
adanya? Ataukah ia hanya buah dari kekurangdewasaan yang bertengger di setiap
harimu yang--dijadikan oleh dirimu sendiri--kurang berharga.
__26102014
Fokuslah memperkaya kehidupanmu
sendiri. Bukan dengan apa yang akan punah di kemudian hari. Tapi yang lebih
besar; pelajaran dan pengalaman. Baik dari buku, tempat belajar, diri sendiri
maupun orang lain. Ini lebih berharga dari emas!
__26102014
Geserlah sedikit sudut
pandangmu, dan kamu akan menemukan hal yang menarik.
__26102014
Tatkala sesuatu berakhir,
sesuatu yang baru akan mengawali; mungkin dengan kualitas dan cara yang tidak
kamu sangka.
__28102014
Tidak ada pengecualian untuk
setiap orang untuk tertimpa masalah. Titik. Ayolah, jangan bersikap norak.
__28102014
Mandeg nulis, baca.
Mandeg baca, nulis.
Mandeg dua-duanya? Berarti
ada yang tidak kamu lakukan dari salah satu dan/atau keduanya. Refleksi dulu
tuh.
__27102014
Berinovasi itu tidak gampang.
Tapi sekali berhasil, itu menyenangkan!
__29102014
Hal yang kecil, bukan? Hanya
lampu lalu lintas yang mati. Dan kemudian seantaro Bandarlampung jadi macet
bukan main. Jadi, jangan pernah remehkan hal kecil. Kata siapa hal kecil tidak
akan memberikan dampak besar?
__29102014
Bandarlampung, 31 Oktober
2014
Prima Helaubudi
Hasil inkubasi tulisan
Komentar
Posting Komentar