Puisi - membagi sulur api

membagi sulur api

aku unsur yang terlupakan. membakar segala.
aku unsur yang terjaga. menidurkan segala.
aku unsur yang terasa. mematikan segala.

bagi padaku secarik kertas. akan kukatakan padamu rasanya abu.
bagi padaku sebilah kayu. akan kukatakan padamu rasanya arang.
bagi padaku sebilah daging. akan kukatakan padamu rasanya matang.

derapku hanyalah sulur.
derapku hanyalah dengan berbagi.

ulurkan kepala, pundak, hasrat, dan hatimu.
ulurkan, ulurkan sekali lagi.

aku akan mengajarkan padamu apa itu terbakar.


Bandar Lampung, 16 Maret 2013
dalam rasa tersinggung yang manusiawi. berusaha agar redam tapi dan dalam sekam.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Naskah Teater - wu wei, dan siapa nama aslimu

STUDI KELAYAKAN BISNIS MENGANALISIS KEEFISIENAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DARI PT. YAKULT INDONESIA PERSADA