Introspeksi #1

Kadang gak habis pikir. Surat Al-Kafiruun ayat terakhir selalu jadi dalih "mencampur" Islam dengan agama lain. Dateng ke masjid, nggak. tapi dateng ke rumah ibadah agama lain, jojong. Alibinya, "Saya kan tidak meyakini?" Al-Quran tidak disentuh. Tapi kitab suci agama lain dibaca kayak novel romantis. Shalat 5 waktu dan terus tholabul 'ilmi, nggak. Tapi berani opini macem-macem tentang Islam. Ingat, kawan. Iman itu diyakini dengan hati, diucapkan dengan lisan, diamalkan lewat perbuatan, dan bertambah karena ketaatan serta berkurang karena kemaksiatan. Kalau cuma yakin, just in each heart, dong? Yaelah. Muslimah Prancis rela digebuk di muka umum demi jilbab, bro, demi mengamalkan Islam. Malu ih!

#edisi introspeksi diri sendiri

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Naskah Teater - wu wei, dan siapa nama aslimu

STUDI KELAYAKAN BISNIS MENGANALISIS KEEFISIENAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DARI PT. YAKULT INDONESIA PERSADA