Aku Takkan Pernah Jadi Sempurna Seperti yang Kaupinta


Aku Takkan Pernah Jadi Sempurna Seperti yang Kaupinta

B

elakangan ini, aku kembali mengerjap pada masa lalu. Mengambil pelajaran darinya.


Aku mengingat banyak orang. Dan aku mengingat mereka yang memintaku menjadi orang yang di mata mereka disebut sebagai orang yang sempurna. Kuberitahukan kepadamu suatu pelajaran serius. Jika kamu bertemu dengan orang-orang semacam ini, siapa saja, jangan turuti ia. Kamu tidak akan bisa sempurna.

Masalah yang aku maksudkan bukan seseorang tidak boleh memberimu barisan nasihat. Tapi yang jadi titik tekanku adalah paksaannya. Jika kamu sebenarnya adalah orang yang rapuh, kamu akan terpengaruh, seperti diriku. Tapi yakinilah suatu hal yang pernah aku alami sendiri, kamu tidak akan bertahan. Kalaupun kamu bertahan, kamu sedang berpura-pura. Dan kamu melakukannya karena kamu sendiri tidak tahu apa yang ingin kamu tuju.

Kita tak pernah tahu takdir apa yang akan kita hadapi. Sebaiknya, kamu bersiap. Orang yang sekarang memintamu menjadi sempurna berdasarkan pintanya, tidak akan selamanya berada di sisimu. Jika ia adalah seorang yang berharga, kamu akan hilang arah. Kehilangan arah, bergelut dengan kemarahan, dan mencari apa yang salah. Tentunya bukan hal mudah. Hal ini tidak akan selesai dengan cepat.

Berhentilah sebelum terlalu jauh. Aku takkan pernah jadi sempurna seperti yang kaupinta. Kesempurnaan hanya milik-Nya. Jadi, jangan kamu mencari kesempurnaan padaku. Dan jangan paksa aku untuk sempurna. Karena aku tidak akan bisa.

Seperti pula, kamu tidak akan menjadi kriteria sempurna yang aku inginkan, bukan?

Bandar Lampung, 15-9-2013

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Naskah Teater - wu wei, dan siapa nama aslimu

STUDI KELAYAKAN BISNIS MENGANALISIS KEEFISIENAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DARI PT. YAKULT INDONESIA PERSADA