Suara yang Mengguncang 'Arsy

Untukmu aku terjaga. Dalam pilu yang bersenandung dalam dada. Berbentuk kidung pujian pada semesta. Huruf demi huruf teliterasi. Dalam bulat mimik bibirmu. Meletupkan rasa tulus : ia mengguncang 'Arsy. Mencurah air mata pada hati yang semekar mawar. Menimbul getar pada hati yang rimbun sesemakan. Mengeras abai pada hati yang gersang. Padamu, barisan inti Lauh Mahfuzh diturunkan Malaikat Jibril yang diberi kuasa, kita berpatuh. Tak jua separuh-separuh. Tapi purna untuk Pemilik Semesta. Wahai pembaca Kalamullaah dengan tempias hati yang tulus, ikhlas! Keagungan Tuhan-mu merambat terasa. Denting huruf-huruf alif-'ain menjadi riwayatmu. Persembahan terbaik untuk Tuhan-mu di hari pembalasan kelak.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Naskah Teater - wu wei, dan siapa nama aslimu

STUDI KELAYAKAN BISNIS MENGANALISIS KEEFISIENAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DARI PT. YAKULT INDONESIA PERSADA