Note About Nature #1

Note About Nature #1

Iceland has heart of fire
And closed by snow…
#iceland

Eslandia berumur 20 juta tahun. Tercipta dari pertemuan dua lempeng tektonik.

Dua lempeng tektonik ini adalah lempeng Eurasia dan Amerika Utara.

Lempeng ini saling bergerak menjauh. Akibatnya magma sepanas 1000 derjat celcius naik ke permukaan.

Magma ini kemudian bertemu dengan dinginnya air hingga lambat laun membentuk pulau.

Di bawah Eslandia terdapat corong hidrotermal yang menciptakan bakteri untuk makanan udang di kedalaman 1000 meter.

Eslandia adalah miniature pembentukan bumi.

Air dari Eslandia merupakan pertemuan dari dua arus: Arus Hangat Teluk

Samudra Atlantik Utara dan Arus Dingin Samudra Artik. Sehingga air sekitar Eslandia lebih hangat dibandingkan sekitarnya.

Setiap tahunnya spesies-spesies paus datang mulai dari paus bengkok, paus biru, hingga ocra.

Pertemuan dua arus menyebabkan banyaknya fitoplankton yang merupakan makanan dari udang krill.

Paus biru memakan udang krill sebanyak 40 juta ton per hari.

Paus biru butuh 1,5 juta kalori per harinya.

September adalah bulan paling ekstrem di Eslandia.

Pada akhir November, musim dingin datang.

Tapi musim dingin di Eslandia tidak seberapa dibandingkan daerah kutub lainnya karena magma yang terus bergerak.

Magma menyebabkan gletser mencair dan membentuk sungai gletser bawah tanah.

Sungai gletser ini bersatu kemudian menjadi air terjun terkenal yaitu Air Terjun Diffoss.

Gletsernya disebut Varnakojull.

Pemandangan yang paling mengesankan adalah Aurora Borealis alias Cahaya Utara.

Aurora artinya Dewi Fajar Romawi.

***

It is very precious… Hehe..^^
Ada ibrah banyak yang bisa diambil dan ingatan yang tergali kembali ngeliat hal kayak gini.

Dua hal yang amat berbeda, api dan es… Dua kontradiksi, dua paradoks… But, kalo Allah mau, semua bisa eksotis – dramatis begini tuh.. Bisa berdampingan… Apalagi cuma manusia, sepele. Jadi inget salah satu puisi yang aku suka:

Fire and Ice

Some say the world will end in fire,
Some say in ice.
From what I’ve tasted of desire
I hold with those who favor fire.
But if it had to perish twice,
I think I know enough of hate
To say that for destruction ice
Is also great
And would suffice.

Robert Frost

*jangan dikira hafal… nyari dulu (lagi) nih…

Jadi ingat soal hidrotermal, dulu juga suka nonton tapi dapat dari National Geographic entah zaman kapan. SMP kalo nggak salah. Di Pasifik ada juga corong hidrotermal. Kalo di sini anomalinya adalah hidupnya udang di corongnya, maka kalo di Pasifik anomalinya ada ikan yang hidup dicorongnya itu. Bedanya, ikan di Pasifik itu kehilangan matanya sebagai bentuk adaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Karena kalo memiliki mata, matanya akan meleleh terkena panas corong hidrotermal itu.

Me-refresh kembali ilmu kebumianku yang dulu sempet jadi andalan. Dulu dipanggil wali kelas disuruh milih, “Prima, kamu mau ikut pelatihan kebumian atau ekonomi?” Oh, tentu saja kebumian. Pas masuk.. Ih, waw.. Anak IPS-nya cuma dua orang… Jadi aku dan kawanku waktu itu harus bersaing melawan anak-anak jurusan IPA. Haha… Seneng banget pas ngalahin skor anak IPA waktu itu berturut-turut… Toh gagal pun, orang suka sih, ya… seneng-seneng aja… Haha.. Ah, bersawang nih… Kangen berat sama materi kebumian. Kayaknya aku belum bisa move on dari geografi dan kebumian. #eaaa…

Salah satu materi kebumian yang paling aku suka tapi bukan dapat dari pelatihan adalah bagaimana terciptanya air di bumi. Air itu dari meteor yang komposisinya es beku dan debu. Lalu karena bumi belum punya atmosfer, jadilah meteor itu menghantam bumi langsung. Setelahnya, pecah jadi air. Masya Allah banget kalo ingat bagaimana air dari meteor itu mengubah dan mendinginkan magma yang bisa ribuan derajat celcius. Emang nggak ada yang nggak mungkin buat Allah…^^

Setelah itu, jadi deh lambat laun ada kehidupan. Dan kemudian berangsur ada tumbuhan dan dari tumbuhan itulah tercipta oksigen dan lambat laun membentuk atmosfer bumi sekarang. Atmosfer itu mencegah bumi dari serangan meteor yang terjadi setiap harinya.

Soal magnet bumi (kalo dalam materi di tempat lain disebut magnetosfer) bahwa suatu hari badai matahari diprediksi merusak magnetosfer bumi dan berakibat semua yang serba menggunakan satelit akan rusak. Jadi diprediksi ada masanya nanti handphone, internet, komputer, satelit, dan lain-lainnya bakalan nggak guna. Nggak bisa hidup. Nah, sebelum dapet materi ini, aku sebelumnya pas baru membaca hadits tentang akhir zaman yang berperang menggunakan pedang, panah, dan kuda. And soon, I thought it would be possible.. Hehe…

Eh, btw, magnetosfer itu bukan bagian atmosfer, ya.. Magnetosfer berkenaan dengan sumbu bumi yang utara-selatan. Waktu itu dapetnya kalo antara dua hal. Pertama, sumbu bumi itu secara tidak sadar bergerak hingga akan tertukar (utara jadi selatan, selatan jadi utara, red). Kedua, sumbu bumi yang miring beberapa derajat itu akan tegak lurus. Tapi kesamaan keduanya adalah setelah fase perbedaan pendapat itu terjadi, fase selanjutnya adalah pergerakan bumi mencapai titik balik karena sebelumnya rotasi kian melambat. Akhirnya, matahari terbit dari barat. Jadi, kalo ada yang berpendapat bahwa dalam hadits maksudnya “matahari terbit dari barat” adalah secara kias (qiyas), aku nggak sependapat. Soal yang ghaib dan ibadah mah liat dzahir haditsnya aja. Nggak usah nafikkan atau ditakwil. Imani sajalah. Jangan repot. #tiba-tiba bijak

Tau paus biru? Paus biru adalah salah satu paus yang suaranya paling berisik di seluruh dunia. Suaranya, nyanyiannya itu yang merupakan cara berkomunikasi antarkelompok akan terdengar sejauh 150 km. Bisa dibayangkan seberapa keras suaranya. #suara almarhum ayah kalah agaknya #salah fokus

Kata hasil penelitian, apabila suara makhluk-makhluk laut especially paus biru terdengar di daratan, niscaya manusia nggak bisa tidur saking berisiknya. Yuk asosiasikan dengan keyakinan Islam… Tau adzab kubur? Aku pernah dapet syubhat dari banyak bacaan yang menyatakan adzab kubur it is a bull sh*t *opss… Alasan manusia-manusia itu bilang gitu karena tidak ada bukti empiris yang menyatakan adanya adzab kubur.. Padahal banyak ah keliatan kok. Dasarnya aja nggak datang pas pemakaman atau nggak pernah liat orang su’ul khatimah. Emang pernah liat Prim? Pernah… :D

Nah, coba geh. Dalam hadits kan dibilangin kalo suara adzab kubur terdengar sama semua makhluk kecuali manusia dan jin. Coba dirujuk ke fakta alam, emang sebelumnya manusia tau paus punya suara? Nggak, kan? Butuh penelitian puluhan tahun bahkan mungkin ratus. Dan itu juga belum dimengerti artinya. So, it means that akal manusia terbatas. Untuk yang di dunia yang keliatan aja butuh waktu yang lama banget, apalagi yang masalah ghaib yang udah guarantee ditabiri sama Allah. Sampe kiamat agaknya impossible kecuali Allah restui.

Masih banyak sih… Cuma lupa.. Hehe…
Udah ah, nostalgi(l)anya… ^^
Yuuhhuu~

Bandarlampung, 23 April 2014
00.00
Inspirasi dari nonton Animal Planet
Kebiasaan nonton tv yang belum hilang dari kecil… hhh… Untung nggak semuanya sampah yang masuk…
Coba pelajaran biologi itu jangan suruh nyatet, ngapal, tapi nonton kayak gini…
Kan saya pinter…
Soal tulisan mungkin ada yang salah tulis… Maklumi ingatanku agak jangka pendek.. Hehe…
Banyak informasi lain, tapi ini yang paling menarik…
Sumbernya: Animal Planet Edisi North Wildest

-_-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Naskah Teater - wu wei, dan siapa nama aslimu

STUDI KELAYAKAN BISNIS MENGANALISIS KEEFISIENAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DARI PT. YAKULT INDONESIA PERSADA