Fragmen #19

Jangan menunggui kehilangan. Sebab kamu akan sangat merindukannya hingga bosan adalah biasa.

__tanggal tidak dicatat

#

Sepele itu adalah saat kamu baca buku tidak ada biografi, catatan kaki, daftar pustaka, isinya curahan hati, dan bahasan yang digarap (katanya) ilmiah.

__tanggal tidak dicatat

#

... Because your capital in your life is your time which Allah gives. Do not waste it in vain.

__14082014

#

Tanyakanlah pada dirimu sendiri alasan kamu sering tidak baik. Apa alasan utamanya? Bukankah nafsu (buruk) bodohmu sendiri yang meminta kamu malas dan berimplikasi pada kinerja hidup (fana) milikmu ini? Mau akhirat bahagia? Lucu!

__15082014

#

Jadilah orang yang siap mendapatkan amanah hidup! Apapun itu! Semangat!

__15082014

#

Bermusuhan dengan orang lain adalah pertarungan. Berkonfrontasi dengan diri sendiri adalah peperangan.

__15082014

#

“... Resiko* ketidaktepatan asumsi...”

Padanan yang bagus. Kemudian timbul pertanyaan sederhana, “Bagaimana jika asumsi yang kuciptakan adalah bahwa asumsi tidak pernah tepat?”

*dalam EYD yang betul adalah risiko

__14082014

#

Mengubah kepribadian adalah hal yang menyinggung harga diri. Tapi beda ketika yang (dicoba) ubah adalah kebiasaan. Lakukan perenggangan 10 persen*. Ubah dirimu dari hal yang paling sepele. Setelah mendapatkan satu keberhasilan, yakinlah rasa percaya diri akan melambung lebih dari sewajarnya. Tahan sejenak. Sebab perubahan butuh waktu stabilnya**. Setelah cukup stabil, silahkan renggangkan kembali dirimu dalam kadar yang konstan. Kamu—insya Allah—menjadi pribadi lebih baik tanpa kamu sadari.

*Materi “Leadership” di MSDM
** Materi “Manajemen Perubahan” di MSDM

__15082014

#

Terkadang, kita mempertanyakan bagaimana seandainya perasaan cinta terhadap sesuatu tidak pernah ada. Padahal, jika semua diulang, diperkenalkan dengan cinta adalah anugrah yang diam-diam termohonkan dalam tiap baris doa.

__22082014

#

Hati itu diam-diam berucap. Tapi entah bagaimana pikiran dan tindakan tidak berujar.

__220812014

#

Benteng di hati adalah pertahanan yang luar biasa. Sayangnya, benteng di hati juga merupakan penjara yang paling efektif.

__22082014

#

Bandarlampung, 22-08-2014
Prima Helaubudi

Just a resume to myself... You can: agree or disagree...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Naskah Teater - wu wei, dan siapa nama aslimu

STUDI KELAYAKAN BISNIS MENGANALISIS KEEFISIENAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DARI PT. YAKULT INDONESIA PERSADA