Cuaca Hari Ini

Cuaca hari ini sedikit aneh di kulitku. Entah apa yang membuatnya begitu berbeda. Mungkin karena kini Bandarlampung, Indonesia, sudah mulai memasuki musim penghujan. Sekarang bisa jadi pancaroba. Di balik jendelaku beberapa kali waktu menunjukkan persilihan antara panas dan hujan yang demikian ekstrem.

Aku terbangun dan merasakan meriang hebat dikarenakan sebuah kodrat menjadi perempuan. Rasanya itu, seperti dipukuli. Tengkuk leher terasa sangat tegang.

Aku memang sedikit bermasalah dengan cuaca dingin; penghujan. Aku suka dengan cuaca yang dingin, iklim yang dingin. Sayang, justru aku sakit-sakitan dikarenakannya. Paradoksial. Lihat saja hari ini.

Tapi entah mengapa hari ini ada impresi berbeda. Ada sesuatu selain hawa sejuk nyaman yang kusukai. Ada yang lain. Begitu lembut. Begitu penyayang.

Mungkin hanya perasaanku saja. Tapi sekian hingga malam ini catatan kecil ini kubuat, aku merasa nyaman yang lama. Apa yang salah? Apa yang benar? Maksudku, apakah keganjilan ini benar adanya? Apa sebabnya? Akupun tak mengerti. Sebab ini tidak dapat dirangkai oleh logika. Pertandakah? Pertanda apa? Aku tak mengerti.

Perempuan sepertiku, ya, bukan hanya waktu, tapi cuaca pun dapat memengaruhi pikiran.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Naskah Teater - wu wei, dan siapa nama aslimu

STUDI KELAYAKAN BISNIS MENGANALISIS KEEFISIENAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DARI PT. YAKULT INDONESIA PERSADA