Keinginanku Kepadamu

Anakku, ada beberapa hal yang kuinginkan dianugerahi Allah menjadi sifat-sifatmu.
Menjadi anak shalihah, pastinya.
Semoga engkau menjadi seorang anak penuh kerendahan hati.
Seorang anak yang memiliki senyum paling tulus, hati yang lapang, kesabaran yang tinggi, dan kecerdasan yang tinggi.
Tapi itu tak menghalanginya bersikap tegas untuk membela kebenaran.
Tak lupa, harapku padamu untuk menjadi muslimah berberkah di mana pun berada.
Meski itu dengan orang yang jauh dari kata menyukaimu.
Semoga dengan sifat-sifat baik--yang kuharapkan Allah berikan kepadamu--bisa membuat orang-orang menyukai berjuanglah denganmu.
Tak ada satu yang tahu soal umur.
Ummi ingin sekali kala engkau risau dalam tidurmu membisikkan, "Tenanglah, Nak. Tidurlah yang nyenyak. Ummi akan ada di sini saat engkau terbangun nanti."
Tapi aku takut menjanjikan yang belum tentu akan terjadi.
Bisa jadi salah satu di antara kita tidak terbangun lagi.
Anganku patah.
Aku sengaja mematahkannya.
Semua agar aku, sebagai ibu, bisa memaksimalkan waktu-waktu kini sebagai ibumu.
Kelak, engkau akan pergi.
Kelak, engkau tak bersamaku lagi.
Kelak, ada kehidupan baru yang aku, sebagai ibumu, tak bisa banyak turut campur.
Jadilah manusia berhati baik, berlaku baik, untuk membela kebenaran.

Bandarlampung, 21/02/2018
Prima Helaubudi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Naskah Teater - wu wei, dan siapa nama aslimu

STUDI KELAYAKAN BISNIS MENGANALISIS KEEFISIENAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DARI PT. YAKULT INDONESIA PERSADA