Beralih dari Satu Kegemaran ke Gemaran yang Lain


Sudah lama rasanya aku tidak menulis dan mengisi blog ini. Meskipun memang, update blog ini pernah berlangsung beberapa bulan yang lalu setelah aku menikah. But, this blog had been freezing for long time. Pos-pos sebelumnya terasa begitu terburu-buru dalam pembuatan dan penghayatannya. Tidak seperti yang aku buat sebelum-sebelumnya.

Well, for the long time, writing is one of my way to escape from the real world which is mean for me. Hm, hingga kemudian—qadarrullah—aku menikah. Aku menikah dan menemukan kegemaran lain yang menurutku lebih menyejukkan pandangan dan hatiku dibandingkan menulis. Dahulu, rasanya menulis adalah segalanya. Cara untuk membunuh rindu dan waktu menunggu apa yang memang ditakdirkan untukku. Akan tetapi, semua berubah saat aku menjejak pada pelaminan pernikahan.

Aku kini suka memasak dan bersih-bersih. Mungkin masakanku tidak seenak perempuan-perempuan yang jago memasak, namun aku menyukainya. Mungkin bersih-bersihku tidak serapih ibuku dan kebanyakan perempuan, namun aku menyukainya. Rutinitas yang semula aku anggap akan sangat membebani diriku, ternyata lambat laun menjadi suatu hal yang menyenangkan selalu. Semula, aku sempat terjebak berkali-kali jenuh pada kagiatan rumah tangga. Terngiang-ngiang namanya kerja, menulis, dan main keluar rumah. Kekinian, I am like a vampire. Jarang keluar rumah. Jikalau harus keluar rumah, itu harus suami yang membawaku. Jarang keluar rumah. Jika mau keluar rumah aku harus menjawah pertanyaan interogasi berupa 5W + 1H. Kalau salah satu tidak terpenuhi, keinginan untuk keluar rumah sudah pasti ditolak. Itu untuk menjaga diriku agar menjadi perempuan muslim seutuhnya.

Pada awalnya, masak dan bersih-bersih memang sudah kubiasakan sejak aku mengenal manhaj salaf. Akan tetapi, full time? I had never been thought about it. Sekarang, aku sudah sangat terbiasa. Masak dan bersih-bersih adalah kegiatan harian yang teramat sangat menyenangkan dan menenangkan.

Lalu, menulis? Menulis tetaplah suatu kegemaranku. Akan tetapi, pada saat ini, ada kegemaran lain yang sedang kudalami. Mungkin apabila aku memiliki waktu dan kesempatan, aku akan belajar menjahit, merajut, menyulam, dan teman-temannya. Atau mungkin tidak. Atau mungkin kegemaran yang lain. Who’s know?

Bandarlampung, 18-8-2016
Prima Helaubudi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Naskah Teater - wu wei, dan siapa nama aslimu

STUDI KELAYAKAN BISNIS MENGANALISIS KEEFISIENAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DARI PT. YAKULT INDONESIA PERSADA