Kenangan #3
Aku
menyelipkan sesutra sapu tangan ini di kantungmu. Memang, sapu tangan
melambangkan perpisahan. Tapi, siapa perduli? Toh kita akan berpisah juga.
Seperti selama ini kutinjaukan mata di seberang danau ini setiap mega
menerjang. Kau tak berhenti hari ini untuk singgah di kursi taman itu seperti
setiap senja kaulakukan. Kau beransel pergi, siap menjelajah dan sapu tangan
itupun jatuh terkulai di tanah berdebu.
Bandarlampung,
31 Agustus 2010
Prima
Helaubudi
Via
Facebook
Komentar
Posting Komentar