Hidup Takaran Gram

Hidupku takaran gram. Tak ada berat yang terlalu berat. Semua ringan; seringan bulu yang berterbangan. Hidupku takaran gram yang begitu ringan. Penciptaan langit atasku adalah kilogram. Jalanan adalah kilometer. Sementara aku hanyalah butir pasir yang bertebar mengarungi jalanan sempit. Apakah jalanan itu sungguh sempit? Ataukah aku yang berpemikiran sempit. Entah berapa kuat pemikiran yang termaktub dalam otak beberapa gram ini. Takaran pun tidak bisa membias hitungan. Terlalu mudah dihitung. Terlalu sepele diperhitungkan. Aku adalah takaran gram yang sanggup menahan lelah ribuan kilo namun tak kuat melawan nafsu beberapa mili. Inilah aku: (manusia) dalam takaran gram.

Bandarlampung, 7-8-2015; 23.08
Prima Helaubudi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Naskah Teater - wu wei, dan siapa nama aslimu

STUDI KELAYAKAN BISNIS MENGANALISIS KEEFISIENAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DARI PT. YAKULT INDONESIA PERSADA