PERCAKAPAN YANG SEKEJAP ITU (Moh. Wan Anwar)

PERCAKAPAN YANG
       SEKEJAP ITU
: Jeng Ayu

Apa yang dapat kita lakukan dengan percakapan
yang sekejap itu? Kata-kata berkejaran dengan
Keduanya lahir dan akan mati di tanah yang berbeda
Maka berdiamlah dan biarkan kedua mata kita
saling menjelajahi lorong-lorong batin yang kelam
hingga kita sampai di tempat yang sama : diam
yang indah itu! Tak perlu melambaikan tangan
sebab bagi dua ruh yang menyatu tak pernah ada
perpisahan

Apa yang dapat kita lukiskan dari pertemuan
yang sudah menjadi lukisan sendiri ? Tak ada
Di luar seluruh perasaan kita hanya menyaksikan
polusi yang memburamkan cermin bening di kabut
sewaktu tirai dan rahasia mulai terbuka
Akulah akar itu dan kaulah daun itu
Kita telah menjadi pohon yang lupa pada musim
hingga tak butuh lagi kata-kata dan nama-nama

Solo, 1996
Moh. Wan Anwar


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Naskah Teater - wu wei, dan siapa nama aslimu

STUDI KELAYAKAN BISNIS MENGANALISIS KEEFISIENAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DARI PT. YAKULT INDONESIA PERSADA