KOTAKU SEPI MERINDU RUMPUN BAMBU (Lazuardi Anwar)

KOTAKU SEPI
       MERINDU RUMPUN BAMBU

Ketika memungut sinar berdebar
jalan-jalan bersimpang masih lengang
sepi berkederaan boleh dihitung beberapa jari
sado dan angkong ditarik berlari.

Ketika kotaku merindu rumpun bambu di tepi sungai
membenam wajah keriak berlumpur
burung udang berjingkat di dahan-dahan
berebut ikan kecil di pinggir-pinggir

Ketika di halaman maimoon memandang mesjidnya
taman sri deli kolam raja yang asri
berkobar bunga-bunga suara unggas bernyanyi
beragam ikan saling mencubit di tebat dangkal.


Lazuardi Anwar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Naskah Teater - wu wei, dan siapa nama aslimu

STUDI KELAYAKAN BISNIS MENGANALISIS KEEFISIENAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DARI PT. YAKULT INDONESIA PERSADA