Kunang-kunang

Gelap. Terjebakku di pusara ilalang tanpa nama.
Bulan baru; langit hitam pekat membiru.
Kuberi-dariku,
cahaya mengasihi keberadaan abadi kita
: dalam sebuah lingga

Bandarlampung, 31 Oktober 2014
Prima Helaubudi

Masokistik melankolia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Naskah Teater - wu wei, dan siapa nama aslimu

STUDI KELAYAKAN BISNIS MENGANALISIS KEEFISIENAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DARI PT. YAKULT INDONESIA PERSADA