Sajak Anak-anak Mati
Sajak Anak-anak Mati
Tiga anak menari
tentang tiga burung gereja
Kemudian senyap
disebabkan senja
Tiga lilin kuncup
pada marmer meja
Tiga tik-tik hujan tertabur
Seperti tak sengaja
“Bapak, jangan menangis”
Goenawan Mohamad
*
Mendengar suara merdumu pagi hari ini. Teringat puisi ini, untukmu. Bedanya, aku tidak tiga, tapi satu. Aku tidak tertabur. Engkau bukan ayah. Dan aku tidak mati.
Selama itu, untuk kita.
Tiga anak menari
tentang tiga burung gereja
Kemudian senyap
disebabkan senja
Tiga lilin kuncup
pada marmer meja
Tiga tik-tik hujan tertabur
Seperti tak sengaja
“Bapak, jangan menangis”
Goenawan Mohamad
*
Mendengar suara merdumu pagi hari ini. Teringat puisi ini, untukmu. Bedanya, aku tidak tiga, tapi satu. Aku tidak tertabur. Engkau bukan ayah. Dan aku tidak mati.
Selama itu, untuk kita.
Komentar
Posting Komentar