Gadis Kecil Itu Masih di Sana

Gadis kecil itu masih di sana. Ia meringkuk di sudut seraya menangis. Tak satu pun peduli; acuh.

Gadis kecil itu masih di sana. Ia menunggu kata-kata yang seharusnya tak terkatakan. Semua hanyut dalam rinai yang paling rintik.

Gadis kecil itu masih di sana. Ia diam dalam kuyup jemari hatimu. Tak dapat ditenangkan; tak tertahankan.

Gadis itu masih di sana... dalam mimik kebiru-biruan.

Bandarlampung, 16-12-2013
Traumatik...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Naskah Teater - wu wei, dan siapa nama aslimu

STUDI KELAYAKAN BISNIS MENGANALISIS KEEFISIENAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DARI PT. YAKULT INDONESIA PERSADA