kotaku

kotaku membisikkan namaku dibalik pingitan waktu. tanpa dia ketahui, aku mengangguk dibalik teralis rindu.

kotaku tak lagi sama. banyak bangunan telah diruntuhkan dan kisah-kisah yang dipersilihgantikan.

aku sungguh ingin keluar. merengkuh kotaku dengan segala daya. tapi apa mau dikata, itu dilarang.

seorang gadis pingitan memang tak kuasa menolak perasaan. tapi dikuasakan menerima jarak kejauhan.

kotaku takkan menungguku untuk berubah. dan memang dia tidak perlu. begitu banyak yang diurusnya. jangan aku menambah keakutan pikiran itu.

pada waktunya nanti, kotaku akan datang mengetuk pintu dan mengajakku berkeliling dengan sopan. menampilkan jejalur pariwisata paling indah; membumbung ke seantaro negara.

aku kini hanya perlu tidak membuka diri untuk kisah-kisah menarik kota-kota lain. aku juga tidak perlu berjalan demikian jauh untuk jadi asing. biarlah dia datang sendiri.

Bandarlampung, 27-10-2013

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Naskah Teater - wu wei, dan siapa nama aslimu

STUDI KELAYAKAN BISNIS MENGANALISIS KEEFISIENAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DARI PT. YAKULT INDONESIA PERSADA