Prakata

"Ayang, lakukan yang kamu inginkan," kata mama.
Sambil mengusap pipiku, sahabatku berkata, "Prim, jadi kekanak-kanakkan itu penting. Gw gak suka dengan lo yang dingin dan kaku kayak gini. Please, balikin Prima gw semasa SMP!"

Sudahlah. Mungkin aku memang harus menghadapi hidup yang paralel begini.


***

Darahku bergolak dan mendidih sampai di ujung-ujung jari. Eforia untuk esok begitu membakar. Sudah lama aku tidak melakukan apa yang aku inginkan. Dan semua kendali itu aku hapus.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Naskah Teater - wu wei, dan siapa nama aslimu

STUDI KELAYAKAN BISNIS MENGANALISIS KEEFISIENAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DARI PT. YAKULT INDONESIA PERSADA