dalam seduhan kopi

Seduh dan tegak secangkir kopi. Temaniku malam ini.. Sejenak.. Hingga kenangan tentang pagi menyembur, menyentak, dan menciumi detik waktu yang berdetak dalam jiwaku.. Diam, dan saksikanlah.. Gema panggilan ibu menggerayang di tanah. Membaui rerumputan yang bernoktah basah..
Published with Blogger-droid v2.0.4

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Naskah Teater - wu wei, dan siapa nama aslimu

STUDI KELAYAKAN BISNIS MENGANALISIS KEEFISIENAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DARI PT. YAKULT INDONESIA PERSADA