Syair - sungguh tak kuasa



Wajah Abu Bakar memar dihantam terompah,
merah saga tetap ditahannya.
Demi kekal, Laa ilaaha ilallah dalam sukma.

Perut Abu Bakar diinjak kafir Quraisy,
dan panca indra tegak menahan tawan.
Demi kekal, Laa ilaaha ilallah dalam sukma.

Kujur Abu Bakar dililit kain,
nafas pun tak sampai bebas.
Demi kekal, Laa ilaaha ilallah dalam sukma.

Dalam haus dan lapar yang tak disentuh masih ditanyanya, "Dimana kekasih Allah yang kucintai?"

5-2-2012

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Naskah Teater - wu wei, dan siapa nama aslimu

STUDI KELAYAKAN BISNIS MENGANALISIS KEEFISIENAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DARI PT. YAKULT INDONESIA PERSADA